Monday, November 21, 2016

Pododolan ke Omah Tembi Homestay

Di Desa Wisata Tembi, Bantul ini banyak sekali homestay. Penamaannya juga mirip-mirip :D Tapi kami tak salah pilih, lewat aplikasi Traveloka kami memesan 1 kamar di Omah Tembi Homestay. Sebagai pasangan manten anyar, suasana homestay yang senyaman rumah ini bikin betah ngamar :D

Sebagai welcome drink dari homestay, kami disuguhi wedhang uwuh yang sangat menyegarkan. Suasana iyup, segar, dan sejuk menambah kenikmatan nyruput. Terlihat beberapa kamar yang saling terpisah ini juga terisi keluarga kecil dan pasangan manten anyar seperti kami ini. Sebagai orang Jogja juga, tak mungkin kami hanya lantas berpindah tempat tidur.

Mumpung sudah sampai daerah selatan, tak menyia-nyiakan kesempatan bisa mencari sun set di daerah Jogja selatan. Akhirnya kami putuskan untuk naik ke Watu Lumbung, udara pantai Parangtritis masih terasa dari sini, sudah cukup ngobati keinginan nyicip pantai karena kami ga mau basah-basahan air laut maupun kelet-kelet kena pasir pantai. Suasana dan cemilannya lumayanlah, sebanding dengan harganya -_-

Sebelum kembali ke home stay, mengingat tidak ada makan malam dari sana maka kami mampir mencari kulineran sepanjang jalan Parangtritis. TUINGGGGG!!! Manten anyar butuh stamina. Kami putuskan mencari sate kambing muda saja, yang aman-aman saja, yang satu darah rendah yang satu darah tinggi, saling melengkapilah kami. hehe..

Sekembalinya ke homestay kami melewati malam, menikmati fasilitas yang ada. Di kamar sudah ada AC, TV LED, kamar mandi dalam dengan shower dan pilihan air panas air dinginnya. Keesokan harinya, sinar mentari pagi ada yang mencuri masuk ke kamar, teringat harus masuk kerja kembali ke rutinitas, tapi setelah tingak-tinguk tersadar kembali jika ini masih liburan. :D

Well, yang kami suka dari Omah Tembi Homestay ini adalah desainnya yg unik, njawani banget. Harga ga berlebihan. Sipp lah!!